JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Banyak pengguna Android yang merasa heran atau bahkan kecewa ketika mengetahui HP mereka sudah tidak lagi menerima pembaruan sistem, baik itu update Android versi terbaru maupun patch keamanan.
Padahal, perangkat masih berfungsi dengan baik dan belum terlalu lama dibeli.
Kalau kamu termasuk yang mengalami hal ini, tenang, kamu tidak sendirian.
BACA JUGA:Bikin Reels, Vlog, atau TikTok? Ini 5 HP dengan Kamera Kualitas Jempolan
Ada beberapa alasan masuk akal kenapa HP Android kamu berhenti dapat update.
Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
1. Sudah melewati masa dukungan dari pabrikan
Setiap produsen smartphone Android memiliki kebijakan masing-masing soal durasi dukungan pembaruan sistem.
BACA JUGA:Resmi Hadir! Vivo X200 Ultra, HP Flagship Rasa Kamera Profesional
Umumnya, HP Android kelas menengah hanya mendapat update sistem Android selama 2 hingga 3 tahun, sementara flagship bisa sampai 4 atau 5 tahun.
Kalau HP kamu sudah lebih dari 2 tahun, besar kemungkinan masa dukungan software-nya memang sudah berakhir.
Jadi, meskipun masih layak pakai, ponselmu memang tidak lagi diprioritaskan untuk update.
2. Chipset tidak lagi kompatibel dengan versi Android terbaru
BACA JUGA:Mau Tambahan Uang? Coba 3 Tips Jitu Hasilkan Cuan dari Instagram
Update sistem tidak hanya soal niat produsen, tapi juga soal kemampuan hardware.
Setiap versi Android baru biasanya memerlukan dukungan dari chipset yang digunakan.
Kalau chipset di HP kamu termasuk generasi lama dan sudah tidak lagi disupport oleh vendor seperti Qualcomm atau MediaTek, maka HP kamu otomatis tidak bisa menerima pembaruan sistem, meski secara teori masih mampu menjalankan Android baru.