Xanh SM Tingkatkan Kenyamanan Mobilitas Selama Ramadan 2025

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Berpuasa secara fisik merupakan aktivitas yang cukup menantang, asupan tubuh yang berkurang memengaruhi energi untuk melakukan kegiatan sehari-hari.

Itulah sebabnya saat menjalankan ibadah puasa, aktivitas sehari-hari perlu direncanakan lebih matang, terlebih jika akan melakukan perjalanan.

Untuk mobilitas Ramadan yang lebih nyaman tanpa menguras energi, Xanh SM sebagai pionir layanan ride-hailing 100% armada kendaraan listrik di Indonesia hadir menjadi pilihan cerdas bagi mereka dengan gaya hidup yang modern dan aktif.

mobilitas Ramadan yang Aktif

Selain aktivitas rutin harian, Ramadan sendiri memiliki tambahan kegiatan yang tak kalah aktif. Kegiatan ibadah personal, acara sosial seperti bersilaturahmi dalam agenda buka bersama, hingga aktivitas amal seperti bakti sosial dan kesibukan belanja untuk mempersiapkan Hari Raya.

BACA JUGA:Diskon Lebaran 50 Persen Beli Paket Data Murah dari 4 Operator Ini, Mudik Anti Boros!

Menurut jajak pendapat yang dilakukan oleh TGM Research di Indonesia tahun 20241 sebanyak 93% responden mengaku melakukan aktivitas silaturahmi untuk bertemu teman dan kerabat secara khusus saat Ramadan.

Mobilitas untuk menjalankan semua kesibukan tersebut tentu menguras energi tersendiri. Menyadari hal tersebut Xanh SM hadir menawarkan solusi untuk mengelola energi yang lebih baik sepanjang perjalanan aktivitas Ramadan.

Untuk menjaga energi tubuh tetap optimal pastikan asupan makanan dan minuman yang bergizi dan padat energi dikonsumsi saat sahur dan setelah berbuka puasa.

Sementara untuk menunjang mobilitas yang dinamis selama Ramadan, Xanh SM tetap siaga menyediakan layanan transportasi yang nyaman dan bebas stres. Kendaraan listrik yang modern dengan kabin luas, pendingin yang nyaman, serta mitra pengemudi yang ramah dan profesional memberi ekstra ketenangan saat bepergian.

BACA JUGA:Mudik Murah! Diskon Tarif Tol Lebaran 2025 Sudah Berlaku, Ini Waktu dan Lokasi Lengkapnya

Siasati Pengeluaran Tinggi saat Ramadan

Pengeluaran yang meningkat saat Ramadan dan Hari Raya merupakan sesuatu yang tidak terhindarkan. Berbagai kebutuhan terkait Ramadan dan persiapan Hari Raya menjadi pos pengeluaran utama.

Survei yang sama oleh TGM Research2 juga menunjukkan pengeluaran tersebut mencakup peningkatan pengeluaran untuk konsumsi makanan dan minuman, kegiatan amal, tradisi mengirim bingkisan pada kerabat, hingga kebutuhan transportasi yang juga bertambah.

Sebanyak 25% responden mengaku meningkatkan pengeluaran untuk keperluan transportasi hingga sebesar 29% selama Ramadan untuk kunjungan keluarga dan teman.

Mengatur pengeluaran secara cermat merupakan hal bijak yang harus dilakukan. Namun sejumlah keperluan yang datang bersamaan pada satu waktu seringkali membuat individu kesulitan untuk mengatur prioritas. Memilih produk dan layanan yang efisien menjadi kunci untuk mengelola keuangan dengan bijak.